Perjalanan seni dengan berfilsafat

 

                                      PERJALANAN SENI DENGAN BERFILSAFAT


untuk perjalanan seni kali ini, ada beberapa lukisan yang memukau mata saya. saya mendatangi Galeri nasional yang terletak tidak jauh dengan monas. dalam perjalanan ke galeri nasional saya bertanya-tanya, mengapa harga lukisan itu sangat mahal? padahal lukisan itu hanya gambar yang di hasilkan dari orang yang memang memiliki skill yang luar biasa? dan mengapa harga lukisan itu semakin lama semakin mahal? itulah pertanyaan yang sering saya tanyakan di dalam pundak saya.

saat berfilsafat seni, memang dasar dari ber filsafat itu bertanya.


1.  Penangkapn Pangeran Diponogoro





Lukisan yang sangat memukau di mata saya adalah Lukisan "Penangkapan Pangeran Diponogoro" lukisan yang di Lukis oleh Raden saleh, mengikuti aliran Romantisme. Raden saleh melukis penangkapan pangeran diponogoro menggunaka Cat minyak dengan gaya Romantisme. Raden saleh sendiri mendapatkan pengaruh aliran Romantisme karena tinggal di perancis.


2.  Kucing



"Kucing" Lukisan yang di lukis oleh maestro pelukis indonesia Popo iskandar. mengikuti aliran Ekspresionisme. Objek "Kucing" menjadi ciri identitas dari kekaryaan Popo iskandar, Ia menggali esensi berbagai gerak kucing yang umumnya dianggap sebagai binatang jinak, lucu, indah, bahkan bisa juga memancarkan sifat-sifat misterius. Seperti dalam karya ini, melalui deformasi yang mengandalkan efek-efek goresan spontan dan transparan, kucing digambarkan seakan baru bangkit dari tidur dan mengibaskan badannya. Warna hitam belang-belang putih membuat kucing ini tampak misterius.


3. Tuyul Ngamen Bersama Rakyat Jelata



Lukisan yang di lukis oleh Misbach Thamrin pada tahun 2009. mengambarkan pada tengah objek adanya makhluk mitologis yang bernama "Tuyul". Merupakan lukisan imajinatif menggabungkan antara manusia dengan makhuk mitologi, namun karya ini interprestasikan dari cerita rakyat atau legenda yang ada. Lukisan yang menggabungkan 2 konsep kemungkinan besar merupakan karya imajinatif dari seniman yang berwswangkutan. yang ingin menyampaikan pesan tertentu dari karyanya.


3. The Flare Up Of Reforemation



The flare up of reformation yang di Lukis oleh Pelukis wanita di indonesia Hening purmawati. Hening si penebar Surealisme Dalam lukisan surealisme, Hening Purnamawati terkesan automatisme yakni menyusun dengan membiarkan tangan menjelajahi permukaan kanvas dari alam bawah sadar. Strategi dari adegan yang tersusun lewat alam bawah sadar itu bak sebuah drama yang mengusik imajinasi. Cara ini disebut exquisite corpse yang diciptakan oleh Hieronymus Bosch seorang maestro dunia klasik Gothic akhir. Kepedulian Hening Purnamawati tentang carut-marut dunia perpolitikan pasca reformasi juga digambarkan begitu jelas dalam karya berjudul The Flare Up of Reformation  (1998).


4. Persembahan Untuk Bhantara Guru.



Persembahan untuk bhantara guru di buat oleh pelukis indonesia Nasirun, Pada tahun 1999. pelukis, maestro, pengoleksi lukisan bapak Nasirun, Lukisan terkenalnya menggunakan elemen kebudayaan jawa dari setiap lukisannya. dalam pembuatannya menggunakan canvas dan Cat minyak. Nasirun adalah seorang seniman asal Indonesia yang dikenal karena karya-karyanya yang beragam dan eksperimental. Ia dikenal karena gaya ekspresionisnya yang unik dan inovatif dalam seni rupa kontemporer


5. The Dog Eats Its Found Object.


the dog eats its found object, di buat oleh seniman indonesia Eddie Hara pada tahun 2011. karya imajinatif dan unik yang menggambarkan tema atau pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh seniman tersebut. Eddie Hara terkenal karena karyanya yang penuh warna dan bersemangat, yang sering menggabungkan berbagai elemen visual yang kompleks dan bervariasi.Eddie Hara telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia seni rupa Indonesia melalui pendekatan artistik yang inovatif dan unik. Karyanya telah diakui secara luas oleh komunitas seni rupa, dan ia terus menjadi salah satu seniman yang paling dihormati dan diakui di Indonesia dan di berbagai belahan dunia.



demikian lah untuk perjalanan seni dengan berfilsafat seni, begitu seru dan menyenangkan untuk mengenali maestro atau pelukis-pelukis yang sangat membanggakan di indonesia. pendapat saya untuk perjalanan seni ini, sangat mengasyikan dan sangat seru. belajar sambil bermain.


Nama: Rossali amelia
Kelas: R3K
NPM: 202246500827











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Step 1

be yoursefl!